|
Penulis |
: |
; Diwan Setiawan |
Karya Ilmiah |
: |
Prosiding |
Penerbit |
: |
Prosiding, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia |
Tahun Terbit |
: |
2017 |
Volume |
: |
|
ISSN |
: |
2088-2068 |
Halaman |
: |
71-80 |
Kata Kunci |
: |
Connective Action, Petisi Daring, Gerakan Sosial, Transportasi Online |
Abstrak |
: |
Perseteruan antara transportasi konvensional dan online di Jawa Barat khususnya Kota
Bandung, menjadi kisah panjang yang belum menemukan titik terang bagi kedua belah pihak.
Polemik terjadi di masyarakat, baik pengemudi transportasi online dan penggunanya, ketika
Wali Kota Bandung memposting penghentian sementara transportasi online. Polemik tersebut
menuai kecaman hingga menimbulkan pergerakan sosial di dunia maya. Peran ruang virtual
sebagai medium aktivitas masyarakat di dunia maya menyebabkan timbulnya pergerakan sosial untuk menyuarakan aspirasi, dukungan, serta respon kebijakan secara maya. Pergerakan sosial masyarakat maya digalang dengan cara connective action. Hal ini ditandai dengan ditanda tangani petisi daring dukung transportasi online Di Kota Bandung. Petisi ini pada akhirnya mendapatkan kemenangan yang berdampak pada perubahan kebijakan secara nyata di tingkat Pemerintah Kota Bandung.
|
|
Inti Sari |
: |
Polemik terjadi di masyarakat, baik pengemudi transportasi online dan penggunanya, ketika
Wali Kota Bandung memposting penghentian sementara transportasi online. Polemik tersebut
menuai kecaman hingga menimbulkan pergerakan sosial di dunia maya. Peran ruang virtual
sebagai medium aktivitas masyarakat di dunia maya menyebabkan timbulnya pergerakan sosial untuk menyuarakan aspirasi, dukungan, serta respon kebijakan secara maya. Pergerakan sosial masyarakat maya digalang dengan cara connective action. Hal ini ditandai dengan ditanda tangani petisi daring dukung transportasi online Di Kota Bandung. Petisi ini pada akhirnya mendapatkan kemenangan yang berdampak pada perubahan kebijakan secara nyata di tingkat Pemerintah Kota Bandung.
|
|
|
|
|
|
|
|
|