Penelitian ini bermaksud untuk menguji dampak dari kinerja keuangan, kebijakan dividen, dan
ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan non-keuangan. Kinerja keuangan diukur dengan empat rasio keuangan: rasio likuiditas, profitabilitas, leverage, dan aktivitas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima puluh perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan sebagai sampel diambil dari populasi dengan menggunakan stratified random sampling. Untuk memilih setiap indikator yang digunakan untuk mencerminkan masing-masing empat rasio keuangan, kebijakan dividen dan ukuran perusahaan, analisis faktor digunakan. Setelah itu, model regresi digunakan sebagai metode analisis data. Studi ini menyimpulkan bahwa rasio profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki dampak positif terhadap nilai perusahaan sedangkan rasio perputaran dan kebijakan dividen memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, likuiditas dan rasio leverage tidak memiliki dampak terhadap nilai perusahaan.

erusahaan sebagai sampel diambil dari populasi dengan menggunakan stratified random sampling. Untuk memilih setiap indikator yang digunakan untuk mencerminkan masing-masing empat rasio keuangan, kebijakan dividen dan ukuran perusahaan, analisis faktor digunakan. Setelah itu, model regresi digunakan sebagai metode analisis data. Studi ini menyimpulkan bahwa rasio profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki dampak positif terhadap nilai perusahaan sedangkan rasio perputaran dan kebijakan dividen memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, likuiditas dan rasio leverage tidak memiliki dampak terhadap nilai perusahaan.