Apycom jQuery Menus
 


 

 

 

STUDI DESKRIPTIF KOMITMEN ORGANISASI PADA STAFF GERAKAN PRAMUKA KWARTIR JAWA BARAT
17
09 2015
Penulis : Evi Srinur Hastuti ; Sinta Puspita
Karya Ilmiah : Prosiding
Penerbit : Prosiding, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Tahun Terbit : 2015
Volume :
ISSN : 2088-2068
Halaman : 122 - 132
Kata Kunci : Komitmen, Pegawai
Abstrak :


Dalam konteks pengelolaan suatu organisasi, komitmen pegawai merupakan hal yang sangat
penting karena dengan komitmen akan ada keterikatan pegawai secara psikologis dengan
organisasinya sehingga membuat pegawai bersemangat dalam bekerja. Dengan komitmen
organisasi akan dapat mendeteksi sejak dini pekerja yang kurang maksimal sehingga tidak
terjadi hal yang dapat merugikan perusahaan atau organisasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran komitmen organisasi pada staff Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah Jawa Barat. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif, yaitu menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis
dan menghimpun fakta dalam suatu rancangan penelitian sehingga dapat dilakukan analisa
terhadap fakta-fakta tersebut dalam suatu kerangka pemikiran. Subjek penelitian adalah staff
gerakan pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, yang berjumlah 24 orang. Hasil pengujian
menunjukan dengan nilai median 95 diperoleh bahwa, sebagian besar yaitu 16 orang atau
66.67% pegawai yang memiliki komitmen organisasi rendah dan sebagian lainnya yaitu 8
orang atau 33,33% % pegawai yang memiliki komitmen organisasi tinggi. Sedangkan untuk
aspek-aspek komitmen organisasi apabila diurutkan berdasarkan jumlah pegawai yang paling
banyak memiliki komitmne organisasi yang rendah, urutan pertama aspek afektif yaitu 16 orang
atau 66.67%. Selanjutnya, terdapat 15 orang atau 57,69% pegawai memiliki komitmen
organisasi aspek komitmen berkelanjutan dan aspek komitmen normative rendah.

 


Inti Sari :


Dalam konteks pengelolaan suatu organisasi, komitmen pegawai merupakan hal yang sangat
penting karena dengan komitmen akan ada keterikatan pegawai secara psikologis dengan
organisasinya sehingga membuat pegawai bersemangat dalam bekerja. Dengan komitmen
organisasi akan dapat mendeteksi sejak dini pekerja yang kurang maksimal sehingga tidak
terjadi hal yang dapat merugikan perusahaan atau organisasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran komitmen organisasi pada staff Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah Jawa Barat. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif, yaitu menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis
dan menghimpun fakta dalam suatu rancangan penelitian sehingga dapat dilakukan analisa
terhadap fakta-fakta tersebut dalam suatu kerangka pemikiran. Subjek penelitian adalah staff
gerakan pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, yang berjumlah 24 orang. Hasil pengujian
menunjukan dengan nilai median 95 diperoleh bahwa, sebagian besar yaitu 16 orang atau
66.67% pegawai yang memiliki komitmen organisasi rendah dan sebagian lainnya yaitu 8
orang atau 33,33% % pegawai yang memiliki komitmen organisasi tinggi. Sedangkan untuk
aspek-aspek komitmen organisasi apabila diurutkan berdasarkan jumlah pegawai yang paling
banyak memiliki komitmne organisasi yang rendah, urutan pertama aspek afektif yaitu 16 orang
atau 66.67%. Selanjutnya, terdapat 15 orang atau 57,69% pegawai memiliki komitmen
organisasi aspek komitmen berkelanjutan dan aspek komitmen normative rendah.

 

     
     
Powered by Shinzo Technologies and Sidik Hanrei