|
KAJIAN TENTANG MOTIVASI KARYAWAN DAN PENILAIAN KINERJA
|
|
| Penulis |
: |
Ira Dwi Mayangsari |
| Karya Ilmiah |
: |
|
| Penerbit |
: |
InSearch, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia |
| Tahun Terbit |
: |
2009 |
| Volume |
: |
2 |
| ISSN |
: |
ISSN 2085-7993 |
| Halaman |
: |
1 |
| Kata Kunci |
: |
Kajian, Motivasi, Karyawan, Server |
| Abstrak |
: |
Keberhasilan perusahaan tentunya dipengaruhi kinerja karyawan. Karyawan yang berkinerja baik biasanya didukung motivasi kerja yang baik. Di PT. X, kinerja karyawannya semakin menurun sehingga membahayakan keberlangsungan perusahaan. Untuk memperbaiki kondisi ini maka peneliti membuat usulan form perbaikan untuk penilaian motivasi dan kinerja karyawan dan prosedur perbaikan manajemen SDM. |
|
| Inti Sari |
: |
Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu saat ini semua organisasi baik pemerintah dan badan swasta sangat memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Memiliki SDM yang berkualitas berarti semua pegawai mempunyai motivasi untuk bekerja optimal sehingga tercapai kinerja yang diharapkan sesuai tujuan organisasi. Bahkan SDM juga dapat beralih dari pendukung menjadi penghancur suatu organisasi, apabila kualitas kinerjanya rendah.
Manajemen SDM yang tepat dapat menggerakkan SDM sehingga memberikan kinerja sesuai kehendak organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen tersebut memberikan kesempatan karyawan untuk berkembang sehingga karyawan termotivasi dalam bekerja dan mendapatkan kepuasan sendiri dalam bekerja. Hal tersebut dapat dijadikan acuan dalam mengaktifkan motivasi kerja pegawai agar dapat bekerja dengan giat untuk meningkatkan prestasi kerja mereka dan dalam rangka mencapai tujuan organisasi serta menjaga eksistensi organisasi.
Manajemen harus memahami motivasi manusia yang bekerja di dalam organisasi tersebut, karena motivasi inilah yang menentukan perilaku orang-orang untuk bekerja. Kontrol berkala juga dilakukan manajemen untuk mengetahui motivasi pegawainya sehingga dapat membuat kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai.
Kondisi di PT. X saat ini memperlihatkan kinerja karyawan yang rendah dan kurangnya kontrol dari manajemen. Hal ini terlihat dari banyaknya pelanggaran yang tidak pernah ditindak oleh manajemen. Perusahaan juga tidak pernah meneliti motivasi karyawan sedangkan penilaian kinerja masih kurang terukur.
Untuk mengatasi hal tersebut manajemen perlu mengetahui motivasi dari karyawan dan menilai kinerja karyawan secara objektif.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka peneliti mengajukan usulan form penilaian motivasi dan penilaian kinerja.
|
| |
|
|
|
|
| |
|
|
|
|
